duniamascha masuk koran

22 07 2008

hahahhaha hari ini, pas abis meeting mascha di buzz sama kangas_bayu, diya bilang ada berita ttg KP di koran warta kota, trus ada berita ttg mascha disitu lengkap dengan blognya.

trus mascha cari di website warta kota  eeeh teryata beneran ada, meskipun dikit (cuman 1 aragraf) …kekekekk

”Anggota pendiri sekarang malah enggak banyak yang aktif. Yang aktif di kepengurusan malah anggota generasi kedua. Tapi, ada angkatan pertama, Catur, meski kerja, masih aktif. Dia malah yang pertama buat blog tentang Tian,” kata Al. Blog Titian bikinan Catur bisa ditengok di www.duniamascha.wordpress.

lengkapnya baca ndiri yaah, neeh mascha kasih linknya : http://www.wartakota.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=6239&Itemid=73





Ken Nala Amrytha, Bakat Terasah Sejak Dini

17 07 2008

Hehehehe, halo semuanya … maap yah (apa yg dimaapin ???) … mascha jarang banget update (basi ah mascha mah …) …

OK deh … mumpung yg bintangnya lagi moncer itu si Nala (ehm …) mascha nyari2 beritanya di inet … ee dapet ternyata … dapetnya di 21cineplex.com (tx ya…)

Di musim libur ini, tiba-tiba menyeruak satu film anak bertajuk Liburan Seru…!!. Bak sebuah oase, film ini membawa kesegaran di tengah kerontangnya tontonan yang diperuntukkan untuk anak-anak. Dan di tengah para bintang cilik dan lugu yang dipasang rumah produksi Alenia Pictures, Ken Nala Amrytha menjadi salah satunya.

Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Demikian ungkapan yang sangat tepat untuk ditujukan kepada Nala. Bintang cilik ini memang ditakdirkan untuk hidup dalam sebuah komunitas kesenian yang bernama Eksotika Karmawibangga Indonesia (EKI). Orang tuanya, Rusdi Rukmarata adalah seorang pelatih tari di sana. Tak heran jika segudang ketrampilan mampu dikuasai Nala sejak usia dini, lantaran terbuka kesempatan luas untuk mengecapnya. ”Kalau teater, nari, nyanyi, itu udah dari kecil. Umur enam tahun,” seloroh anak kedua dari empat bersaudara ini.

Nala boleh jadi seorang pelakon masa depan yang amat potensial. Di usia belasan, mungkin film yang dimainkannya masih terbilang dalam hitungan jari tangan. Debutnya di layar lebar dimulai dalam film Perempuan Punya Cerita. Ini merupakan sebuah film omnibus dari empat sutradara perempuan. Nala bermain dalam Cerita dari Cibinong, sebagai anak dari Shanty yang tak hanya korban pelecehan, tapi juga korban perdagangan perempuan. Tentu saja film macam ini bukan konsumsi untuk anak-anak seusianya.

”Orangtuaku sudah tahu duluan. Mereka sudah dikasih tahu sama tante Nia Dinata (sutradara dan produser film ini),” terang Nala tentang keterlibatannya di sana. Tentu saja ayah ibunya sudah setuju terhadap peran yang dimainkan sang putri. Awalnya, Nia menemukan Nala dalam sebuah hajat kesenian rutin yang biasa digelar EKI. ”Tante Nia lihat, terus suruh aku casting. Ternyata dapat, mulai film deh dari situ.” demikian Nala mengenang debutnya.

”Seru juga nih pertama kali main film. Kepingin ngerasain sih kaya apa yang namanya main film,” terang Nala tentang alasan terjun ke layar lebar. Porsi peran dalam film dewasa yang menjadi debutnya memang hanya sekilas. Itupun hanya boleh ditonton mereka yang sudah cukup umur. Walhasil, tidak banyak yang ingat akan kehadirannya di sana.

Kembali Nala menjalani rutinitasnya dalam berkesenian. Latihan-latihan teater tetap menjadi sarapannya hingga suatu hari datang panggilan casting dari rumah produksi milik pasangan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen awal tahun 2008. ”Menunggu prosesnya agak lama,” terang Nala ikhwal keterlibatannya dalam film yang kedua. ”Yang susah itu dapat izinnya dari sekolah.” Sebagai solusinya, Ale dan Nia datang ke sekolah Nala untuk memohon izin syuting kepada kepala sekolah. ”Akhirnya boleh dan jadi aku ikut syuting,” tutur pemain serial Sisi Aja ini dengan antusias.

”Alangkah senangnya Nala bisa bermain dalam film musikal itu. Dan tak hanya film, sebuah album original soundtrack khusus dibuatkan pula. Sejatinya, ini bukan hal baru  buat Nala yang sudah bolak-balik ikut pementasan teater dengan judul macam Battle of Love, Freakin’ Crazy U, hingga Miss Kadaluwarsa. ”Sudah biasa ikut drama musik di panggung, tapi kalau film yang musikal begini kan belum pernah,” tambah Nala memberi alasan.

Lantaran ini film berjenis musikal, tingkat kesulitan berakting di dalamnya sungguh terasa. ”Saya harus belajar koreografinya, menyanyinya,” ungkap Nala. Selain itu, karena harus menari dengan kompak jika harus ada take ulang gerakannyapun harus tetap berbarengan. ”Untungnya aku sudah punya dasar menari, jadi tidak terlalu susah untuk mengikutinya.”

Untuk anak seusia Nala, dunia kesenian sudah jadi makanan sehari-hari. Maka ketika mendapatkan tawaran terjun di film diapun bersyukur. ”Aku ngga ngejar banget untuk menjadi aktris, tapi ya bersyukur aja bisa main film,” komentar Nala tentang apa yang dijalaninya. ”Ini sebatas pengalaman aja. Jadi di panggung pernah, di film pernah.”

Kecil-kecil ternyata Nala sudah menyimpan ambisi kelak dalam hidupnya.”Aku mau jadi penari. Tapi dia harus menguasai akting sama nyanyi. Jadi kalau di panggung dia bisa apa aja,” papar Nala. Kendati demikian, Nala tak juga pilih-pilih peran yang ditawarkan. ”Peran apa aja aku mau. Asalkan tidak melanggar hukum,” pungkasnya lagi. ”Peran antagonis aku mau, peran baik-baik aku mau. Itu pengalaman juga kan?”

Asal jangan lupa belajar ya…!

Biodata:

Nama                               : Ken Nala Amrytha
Tempat Tanggal Lahir  : Jakarta, 23 September 1995
Anak ke                            : 2 dari 4 bersaudara
Tinggi Badan                 : 150 cm
Berat Badan                  : 40 kg
Nama Ayah                    : Rusdi Rukmarata
Nama Ibu                      : Aiko Senosoenoto
Hobi                               : Menyanyi, menari, bermain teater

Filmografi:

1.    Perempuan Punya Cerita (2007)
2.    Liburan Seru…!! (2008)





Film terbaru Ken Nala : Liburan Seru

4 07 2008

Setelah dapet sentilan dari teman2, kok gada beritanya Nala lagi yah di blog ini (meskipun Nala udah maen pilm 2 kali), heheheheh mascha tulis deeeh (atau tepatnya cari berita) ttg Nala. Neeeh ada beretanya neeeh. Pilmna nala main serentak tgl 3 juli kemaren (telat 1 hari) kekekekek ……

selamat ya Nalaaa

Berita :

Liburan Seruuu…!!, yang bercerita tentang petualangan enam orang bocah yang tengah menghabiskan masa liburan sekolah mereka di sebuah peternakan milik salah seorang kerabat mereka. Hampir sama dengan film sebelumnya, Denias: Senandung di Atas Awan, Ale dan Nia kembali mempercaya anak-anak yang notabene belum memiliki `nama` di industri hiburan Tanah Air.

Petualangan Nala, Tama, Reno, Inka, Baja, dan Momo, dimulai dengan pemberian hadiah berupa peta misterius dari Baja. Berbagai kejadian aneh menimpa Nala dkk, hingga berujung pada penculikan Inka oleh sekelompok penjahat yang mengikuti jejak mereka di belantara hutan yang tak jauh dari peternakan milik Tante Canda (Cynthia Lamusu).

Ira Wibowo, salah seorang pemain di film ini, memperkirakan film ini dapat mengobati kerinduannya untuk mengantar tiga orang anaknya ke bioskop, setelah niat nonton tersebut kandas lantaran genre film yang tidak sesuai dengan keluarga. Tak hanya film lain, istri Katon Bagaskara ini pun enggan memboyong anaknya ke bioskop, meski dirinya turut andil berperan sebagai salah satu pendukung di film tersebut.

“Sejauh ini selama saya syuting, andai film itu tayang, cuma anak saya yang nomor satu saja yang saya ajak. Saya sendiri, sebagai ibu dari tiga orang anak, sangat merasa kekurangan hiburan untuk anak-anak. Terutama anak saya yang kecil,” katanya.

Sementara, lanjut Ira, suguhan musikal dan unsur tari-tarian yang diselipkan di berbagai adegan di film ini, dinilai telah mampu menghidupkan suasana yang diyakininya mampu membawa seorang anak ke dunia anak yang `sebetul-betulnya`. “Lagu-lagunya betul-betul lagu anak-anak,” ujarnya, menambahkan.

“Suasana yang ditimbulkan dengan lagu-lagu itu enak. Jadi, misalnya, idola anak itu tak hanya seperti Britney Spears, tapi mereka juga jadi lebih banyak tahu lagu-lagu anak-anak yang bermutu.”

Lantas bagi Nia, film yang mengambil lokasi pengambilan gambar di Tawangmanu dan Kaliurang, Jawa Tengah, tersebut, merupakan sesuatu yang khusus. “Buat kami berdua di Alenia, bikin film anak-anak itu adalah sesuatu yang spesial,” ujarnya. Dunia anak-anak, lanjut Nia, merupakan dunia yang menyenangkan, indah, dan tak dapat terlupakan dengan mudah. “Walau capek, tapi kalau sama anak-anak syutingnya, capeknya hilang lho.”

Ketika sedikit `disentil` Shahnaz Haque –pemandu acara jumpa pers film ini– tentang kemungkinan munculnya julukan bagi Ale dan Nia sebagai spesialis film-film anak, putri aktor Dicky Zulkarnaen ini kembali menyatakan, “Ya, mungkin someday kita bikin film yang lain. Tapi kalau buat kami, film dan anak adalah sesuatu yang spesial.”

Selain Ira dan Cynthia, film ini juga didukung Berliana Febrianti, Donny Damara, dan Alvin Adam. Sementara bocah-bocah yang berpetualang mengarungi rimba hutan di Jawa Tengah tersebut dimainkan oleh Ken Nala Amrytha (Nala), Raja Intan Permata (Tama), Arsenna Moch. Rahadi (Reno).

Petualangan para bocah tersebut tak pernah luput dari kejadian-kejadian lucu, berkat adegan-adegan yang diisi dengan tutur kata serta tingkah Momo yang dikerankan Minus C Karoba. Pemuda Papua berbadan gempal ini kembali dipercaya Ale dan Nia, setelah sebelumnya sukses memerankan tokoh Enos di film Denias….

Menurut rencana, film musikal yang diisi delapan lagu anak-anak ciptaan AT Mahmud dan Dian HP tersebut bakal tayang di sejumlah bioskop Tanah Air mulai 3 Juli 2008.

Sinopsis :

Liburan panjang yang ditunggu-tunggu oleh kakak beradik Nala dan Tama beserta kedua sepupu mereka Reno dan Inka akhirnya tiba juga. Bagi keempat anak tersebut liburan kali ini berbeda dengan liburan mereka sebelumnya. Kali ini mereka akan mengunjungi peternakan tante Canda, tante favorit mereka, di Ambawara, untuk pertama kalinya tanpa pengawasan orang tua dan hanya ditemani oleh Momo, kakak angkat Nala dan Tama

Petualangan dimulai sejak hari keberangkatan mereka di stasiun Gambir. Gara-gara Momo, mereka ketinggalan kereta dan akhirnya harus berangkat dengan kereta kelas ekonomi dari stasiun kota. Untung saja mereka berhasil tiba dengan selamat di tujuan. Malam pertama di peternakan tante Canda mereka lalui dengan tenang, tanpa tahu bahwa sebentar lagi mereka akan mengalami petualangan-petualangan seru dan menegangkan.

Semuanya bermula dari sebuah peta misterius yang dihadiahkan oleh teman mereka Baja kepada Nala. Semenjak peta itu berada ditangan Nala dan saudara-saudaranya, mulai banyak kejadian aneh yang menimpa mereka. Kebingungan kemudian berubah menjadi kepanikan saat Inka tiba-tiba diculik entah oleh siapa. Nala, Tama, Reno, Momo dan Baja akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak kaki para penculik yang tertinggal yang membawa mereka sampai ke sebuah gua di dalam hutan. Berkat kecerdasan Nala, akhirnya Inka berhasil mereka selamatkan

Namun secara tidak sengaja, mereka kembali jatuh ke tangan para penculik. Para penculik tersebut sebenarnya mengincar peta milik Nala. Apa yang tersimpan dibalik peta tersebut? Akankah Nala dan saudara-saudaranya berhasil meloloskan diri? Berhasilkan mereka kemudian menggagalkan rencana para penjahat tersebut?

Jenis Film : Family
Produser : Ari Sihasale, Nia Sihasale Zulkarnaen
Produksi : Alenia Pictures
Durasi : 97 Min
Pemain : Ken Nala Amrytha, Raja Intan Permata, Arsenna Moch. Rahadi, Quinsha Jasmine Haq, Minus C. Karoba, Donny Damara, Irawibowo, Cynthia Lamusu, Berliana Febrianti, Alvin Adam
Sutradara : Sofyan D Surza
Penulis : Tian Pranyoto Gafar

Photo :








Frame Ritz Rita Amilia – Sukses Lewat Cookies & Popcorn

4 07 2008

ini berita mascha ambil dari tabloid nova :

Di era 80-an, wajah Rita Amilia kerap menghiasi layar kaca. Namun kini mantan artis TVRI ini dikenal sebagai pemilik rumah produksi Frame Ritz.

Rita mendulang sukses besar di bidang itu. Meski awalnya banyak yang mencibir kiprahnya di dunia bisnis rumah produksi, tayangan produksi Rita sekarang sering muncul di layar kaca. Mulai serial CookiesPopcorn, hingga FTV.

KERJA TANPA GAJI
Akhir tahun 2004, Rita memberanikan diri memproklamirkan perusahaan rumah produksi Frame Ritz. “Alhamdulillah aku ketemu Mas Sentot Sahid (sutradara sekaligus dosen IKJ, Red) yang menguasai banget bidang ini dari hulu ke hilir. Beliau pegang bagian kreatif, aku pegang bisnisnya.”

Frame Ritz, lanjut Rita, awalnya hanya bermodalkan 1 kamera dan 1 mesin editing. Efesiensi di segala bidang, demikianlah cara Rita mengelola Frame Ritz. “Sekitar Rp 1 miliar aku kumpulkan untuk modal operasional,” ungkap Rita yang juga rela bersama Sentot Sahid tak mendapat gaji sepeser pun selama nyaris tiga tahun. Baru tahun 2007 ini kami bisa menikmati gaji. Inilah pengorbanan kami. Yang terpenting, bagaimana caranya Frame Ritz jalan dulu,” ujar Rita yang di awal usaha hanya berani menggaji sedikit pegawai tetap.

TONGKAT ESTAFET
Meski di awal, dua produksinya tidak laku dijual, Rita tak putus asa. “Saya dan Mas Sentot berusaha lagi. Kali ini kami mencoba realistis dan memikirkan selera pasar. Kami sepakat membuat sesuatu yang ringan dan pop, tapi secara kualitas produksi harus tetap terjaga,” jelas Rita.

Hoki Frame Ritz mulai tampak setelah dipercaya SCTV untuk memproduksi Film Televisi (FTV). Sampai sekarang masih terus berjalan. Alhamdulillah sudah sekitar 200-an judul,” cerita Rita.

“Semuanya dimulai dari FTV Juragan Jengkol dan Tikus& Kucing Mencari Cinta. Karena sukses besar, pihak SCTV minta kami membuat serialnya. Jadilah tayangan mini seri remaja model Cookiesdan Popcorn yang tayang tiap hari. Katanya sih, belakangan ini jadi tren baru.,” ujar Rita.

Cita-cita Rita sekarang ini tidak muluk-muluk. “Aku hanya ingin Frame Rits tetap berproduksi, ” ujar Rita yang kini punya 40 karyawan tetap dan 12 tim produksi. Untuk itu, Rita mulai menyiapkan putrinya, Nagita Slavina dan Marsha Tengker, untuk menerima tongkat estafet meneruskan Frame Ritz kelak di kemudian hari.
Anastasia Sibarani

 

ini ada tambahan foto, gigi, marsha, mama Rita





Update Putri Titian dari Warta Kota dan Chilla

4 07 2008

hehehehh .. mascha muncul neeeh :
kemaren, waktu abis pulang dari indosat, pas naek taxi iseng2 mascha pinjem koran si bapaknya, oooo warta kota. baca..baca…baca…diujug halaman terkhir ada berita putri titian …. kekekekek mascha bagi yah artikelnya :

Pesinetron Putri Titian Asih (17) mengaku bingung untuk mengisi masa liburan sekolahnya, apakah ke Bandung atau Anyer. Soalnya, dari sekitar sebulan masa liburan, dia hanya bisa menikmatinya tiga hari.

”Kalau ke luar negeri kan enggak puas, rugi. Cuma tiga hari, buang energi juga,” kata Titian saat disambangi Warta Kota seusai memandu acara Dahsyat bersama Raffi Ahmad di Studio 6, RCTI, Kebonjeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/7). Titian berencana berlibur bersama rekan-rekannya.
Sudah menjadi risiko Putri Titian tak bisa menikmati sepenuhnya masa liburan sekolah. Seiring dengan nilai jualnya yang tinggi, dia terus kebanjiran tawaran syuting atau menjadi pembawa acara. ”Aku cuma dikasih waktu libur tanggal 4, 5, dan 6 Juli. Karena, 7 Juli aku sudah harus syuting FTV selama seminggu di Bandung,” ucap Titian yang tahun ini naik ke kelas 3 di SMAN 4 Jakarta.
Di sela syuting itu, Titian akan menyempatkan diri tampil sebagai narasumber di acara gathering Curhaters dan selebriti yang digelar harian Warta Kota di WTC Mangga Dua, Jakarta Pusat, pada 10 Juli mendatang.
”Iya, sekolahku libur, tapi aku tetap bekerja,” ucap cewek kelahiran Palembang 7 April 1991 ini. Seusai memandu acara Dahsyat, Titian harus hadir di acara gathering bulanan klub penggemarnya di Blok M Plaza. Klub penggemarnya menamakan diri ”Koper Putih” yang merupakan kepanjangan dari Kelompok Penggemar Putri Titian Asih. Kegiatan itu bisa dilihat masyarakat lewat situs http://www.putri-titian.com.
Putri Titian termasuk artis yang paling banyak digemari pembaca Warta Kota hingga saat ini. Acara gathering Warta Kota tersebut membidik pasar pembaca usia 15-25 tahun, sesuai image Titian yang masih remaja.
”Iya, aku sering dikira masih anak SMP. Di satu sisi berkah, tetapi di sisi lain susah dapat cowok nih, he…he…he,” kata Titian seraya menekankan bahwa dirinya bukan kekasih Haikal alias masih jomblo. Agar terlihat lebih dewasa, Titian belajar pakai sepatu berhak tinggi, meskipun hal itu sangat menyiksanya.

jadi bakalan ada acara gathering warta kota yg akan di hadiri sama tian di WTC mangga duan tgl 10 juli. dan petikan tadi cocok banget ma info dari si chilla

Info nec :
1. FTV na PT PANGERAN KODOK LALA insyallah tayang tgl 8-14 july . .
2. Kmren PT k’sinemart bwt kontrak FTV lagie, cz permintaan tianer . .
3. 2 hari yg lalu PT suting CERIWIS . .
4. Kemren gath mendadak d’pizza hut blok M, ad PT . .
5. Hari rabu kemarn PT jdi host DAHSYAT gntiin olga shaputra . .
6. Trz tdi PT ad d’DORCE SHOW . .
Sekian . .
Mav telat . .