Misteri bahasa di novel NIBIRU & Kesatria Atlantis

MMMMM…. udah lama gak nulis di blog ini heheheh maap yaa ….

Ok deh, buat pemanasan aja, mascha pengen nulis tentang buku yang cukup menarik perhatian mascha, yaitu NIBIRU & Kesatria Atlantis karangan Tasaro Gk.

Tasaro Gk adalah penulis muda yang handal, dia berhasil lepas dari kungkungan zona aman seorang penulis. Seorang penulis bila sudah mempunya style penulisan akan sangat sulit keluar dari zona itu. Tetapi Tasaro Gk beda, setelah menulis bermacam2 genre, antara lain tentang Dyah Pitaloka (putri dari kerajaan Sunda Galuh) yang dia buat versi perkasa, tangguh dan jago silat, sekarang Tasaro Gk menghadirkan cerita fiksi yang (nurut mascha) sangat liar dan pintar.

Penggabungan karakter dari cerita Harry Potter + X-man + Lord of The Ring + Avatar sungguh mencengangkan. Tapi, yang paling menarik perhatian mascha adalah kesungguhan Tasaro Gk untuk membuat bahasa tersendiri yang membedakan dari novel-novel lain.

Awaknya kita akan dibuat berpikir dengan macam-macam bahasa aneh yang berseliweran di dalam novel ini, seperti : Pekama keyngingip, Sedhunyad puthuk, Wadhad bhemamu, Bunyu pimmedh dll …. pusing tidak ?

Tetapi itu ternyata dilandasi dari asal si pengarang sendiri, Tasaro sepertinya bergaul kental dengan warga Jawa khususnya Yogyakarta, sehingga dia menggunakan bahasa gaul daerah Yogyakarta.

Seperti kita tau, daerah Jogja punya produksi kaos khas dengan merk dagang DAGADU, dengan lambang ‘mata’. Memang itulah arti sebenarnya bila kata dagadu dalam bahasa gaul Jogja, mau tau rahasianya ?

OK kita mulai pelajaran pertama :

Dalam bahasa Jawa kita mengenal ada 20 suku kata dasar, yang dikenal dengan huruf Jawa, yaitu :

Baris 1 : HA NA CA RA KA

Baris 2 : DA TA SA WA LA

Baris 3 : PA DHA JA YA NYA

Baris 4 : MA GA BHA THA NGA

nah, dalam bahasa gaul jogja ada proses penukaran letak huruf-huruf tadi. Baris 1 akan ditukar dengan baris 3 dan baris 2 akan ditukar dengan baris 4, begitu juga sebaliknya. Tapi ini hanya berlaku untuk konsonan saja, sementara untuk vokal (a, i, u, e, o) akan tetap.

So, kata DAGADU apabila ditranslate :

DA -> MA

GA -> TA

DU -> MU

menghasilkan kata MATAMU, cocok khan sama lambang merk kaos DAGADU ? heheeh

OK, selesai pelajaran pertama, kita menginjak ke pelajaran kedua :

disinilah pintar dan lihainya Tasaro, setelah kita dibuat pusing dengan bahasa gaul jogja, dia masih membuat kita lebih pusing dengan bahasa di novelnya.

Tasaro menukar lagi susunan huruf-huruf diatas, dengan membalik susunan baris ke 3 dan 4 menjadi :

Baris 1 : HA NA CA RA KA

Baris 2 : DA TA SA WA LA

Baris 3 : NYA YA JA DHA PA

Baris 4 : NGA THA BHA GA MA

hahahahah pinter sekali bukan, dengan begitu diya sudah membuat suatu susunan huruf-huruf baru yang dijamin membuat kepala kita puyeng. Dengan menggunakan susunan huruf-huruf diatas kita akan tau bahwa si DHACA SULI adalah berarati :

DHA -> RA

CA -> JA

SU -> BHU

LI -> MI

Dhaca Suli adalah berarti raja bhumi. Keren khan ???

dengan menggunakan rumusan diatas kita dapat mengartikan semua kata2 aneh yang muncul di novel Tasaro.

kita coba ya :

dha.ca-Su.li = Ra.ja-Bu.mi
pu.ga.bha = ku.wa.sa/kua.sa
mu.nyadh = lu.har/luar
te.dhany = te.ngah
sa.gany = ba.wah
gi.sa.ga = wi.ba.wa
si.ra.ra.ti = bi.da.da.ri
thal.kay = tam.pan
nyi.tal = hi.tam
mu.wu = lu.gu
pe.dhib = ke.ris
nye.gay = he.wan
pe.sam = ke.bal
su.tha = bhu.ta
wa.nyis = ga.hib/ga.ib
kiy.rany = pin.dah
bhel.suny = sem.buh
nya.mal = halam/alam
ke.bhu.dhuny = pe.su.ruh
lu.mi.nya = mu.li.ha/mu.lia
su.ngap = bu.dak
bhe.ma.mu = se.la.lu
pe.ka.ma = ke.pa.la
key.ngi.ngip = pen.di.dik

NAH, teman-teman tinggal membuat contekan sesuai susunan, huruf diatas, kalo nemu bahasa aneh lagi, tinggal translate dan gak usah ngapalin …………

SELAMAT MEMBACA DAN BERFANTASI …..